Buyer vs Seller Strength Analysis


Di blog ini semua indicator, system dan robot adalah yang terbaik karena sudah melewati seleksi sebelum admin mengunggah postingan. Pastikan ketika mengcopy indicator maupun robot berada pada folder yang benar di MT4 agar berjalan dengan sempurna. Terus dukung blog ini dengan mengklik iklan agar bisa terus memberikan strategy dan robot terbaik. Salam Admin.

1. Trending down terjadi sejak tanggal 1 november 2012, sebelumnya harga sering mencoba untuk naik diatas rata-rata mingguan (Ungu) namun beberapa kali gagal
2. kemaren tanggal 14 november 2012 harga telah berada diatas rata-rata mingguannya, dan hingga analisa ini dibuat harga naik hingga point 1.2774
3. garis rata-rata mingguan terlihat mendatar, setelah harga menyentuh high yang terbentuk pada tanggal 9 november 2012, (kita lihat korelasinya disini )
4. harga terlihat berbalik arah setelah menembus high 9 november 2012, dan membentuk high baru yaitu high 1.2801
a. rata-rata pergerakan 4 jam dan 8 jam saat ini menunjukkan arah down, dan cenderung bermain diantara rata-rata harian dan rata-rata 4jam dan 8 jam.
b. Rata-rata pergerakan harian masih pointing up

Oke kita susun strateginya
Keputusan apa yang baik dan tentunnya memiliki pribabilitas yang tinggi? Buy or Sell? Hehe saya jawab keduanya memiliki probabilitas yang tinggi, yang terpenting adalah ketepatan kita masuk dan keluar dari market,

Jadi kita susun 2 strategi, jika dan maka, if and then
Jika saya masuk pada posisi long, saya akan masuk ketika […..] dan keluar ketika […..]
Dan jika posisi long gagal, maka saya akan masuk ketika harga [….] dan masuk dengan posisi short[….]

Loh? Udah capek-capek analisa kok keputusannya masih ada 2? Hehe
Oke, gak capek kok, dan analisa yang kita lakukan tidak akan sia-sia, karena kita akan masuk dan keluar dari pasar menggunakan perhitungan yang logis, yups kita menggunakan analisa statistic yang diajarkan oleh kang_gun.. dan tentunya keputusan yang kita ambil memiliki alasan yang logis/masuk akal. Yang mana analisa untuk masuk pada market (posisi awal) adalah opsi yang terlebih dahulu memenuhi kriteria strategi kita, 
Misal dari EUR/USD diatas yang saya ambil siang ini
Saya punya strategi seperti ini:

Opsi Sell: dilakukan ketika harga bermain dibawah rata-rata harian, rata-rata 8jam dan 4 jam menunjukkan opsi sell (Pointing down) sell sedekat mungkin dengan Garis rata-ratanya. Batas yang perlu diperhatikan adalah garis (MP) yang paling bawah, MP adalah median (nilai tengah) yang ditarik dari high ke low harian yang telah terbentuk dan belum dilalui harga (virgin), median dipakai untuk memetakan kekuatan buyer vs seller yang terjadi pada hari ini, jika harga bermain diatas median = buyer Win dan berlaku sebaliknya . dan batas yang perlu diperhatikan selanjutnya adalah garis rata-rata pergerakan mingguan, jika harga berbalik maka saya akan close posisi sell dan membuka posisi buy baru dengan syarat, rata-rata 8 jam dan 4 jam menunjukkan opsi buy dan bergerak hingga bermain diatas garis rata-rata harian. Hmmm banyak pips yang dibuang donk nantinya? Hehe. Saya jawab, tidak apa-apa lagi, nanti deh lihat OP-OP yang saya posting pasti gak dapet dipucuk, kalo orang lihat pasti dikiranya telat OP. bagi saya, telat OP itu tidak ada, safety dan keputusan yang berdasar lebih diutamakan. bukan apa, soalnya uang orang hehehe

Opsi Buy: dilakukan ketika harga tidak mampu menembus rata-rata harian, dan rata-rata 8jam dan 4 jam menunjukkan opsi buy ( Pointing up) Buy sedekat mungkin dengan garis rata-ratanya. Batas yang perlu diperhatikan adalah high yang terbentuk kemarin yaitu 1.2801, jika harga mampu menembus, maka saya akan me-lock posisi saya tepat 10 pips dibawah garis tersebut, dan jika harga terlihat berbalik arah, maka saya akan close posisi, dan membuka posisi sell baru dengan syarat garis rata-rata 8jam dan 4 jam menunjukkan opsi sell dan harga bermain dibawah rata-rata harian, dan jika memang target saya nantinya terpenuhi saya tutup MT4, matikan komputer, istirahat bersama keluarga

disini saya tidak akan memberikan sebuah trading system, namun saya hanya membagikan bagaimana cara saya menganalisa selama ini. Yang mungkin dikatakan sebagian orang ribet, yah saya enjoy aja kok, karena semua berwal dari rasa suka. KG bilang “Hujan badaipun kekasih tetap dijemput kok”. Jadi analisa harus dilakukan dengan senang hati, dan analisa itu adalah pekerjaan wajib yang dilakukan oleh trader. Lakukan Analisa keseluruhan jangan sampai tertinggal 1 pun, missal, posisi pergerakan mingguan tidak dianalisa atau kita tidak memperhatikan pergerakan harga setelah open close market. Analisa semua yang ada di chart, buat kesimpulan lalu buatlah strategi
Buatlah trading itu mengasyikkan, gunakan logika dan kesampingkan emosi anda

LINK BANNER

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Buyer vs Seller Strength Analysis"

Post a Comment